Info Nih Bagaimana Trik Negosiasi Gaji saat Interview Kerja

Daftar Isi
Memutaruang.com – Berapa Gaji yang diminta oleh pelamar kerja tentunya menjadi salah satu hal utama yang harus dipikirkan ya ketika wawancara kerja.

Ya memang tidak salah kalau sekarang banyak orang yang melihat gajinya terlebih dahulu untuk sebuah pekerjaan, tapi harus ukur kemampuan diri saat itu juga.

Untuk anda yang sedang melamar kerja dan belum tau berapa standar gaji dari perusahaan yang anda lamar, mungkin ulasan info trik negosiasi kerja berikut ini bisa menjadi referensi.
 

Trik Negosiasi Gaji saat Interview Kerja

Perlu anda ketahui bahwa perihal tentang negosiasi gaji itu bisa saja dilakukan dalam satu pertanyaan langsung dalam wawancara kerja pasti ada celah di sini. Kita buat sedikit contoh saja ya :

Info Nih Bagaimana Trik Negosiasi Gaji saat Interview Kerja

Semisal saja anda sebagai contohnya sedang melamar kerja untuk sebuah posisi dengan kisaran gaji 4juta hingga 5juta. Anggap lah anda mendengar posisi yang anda lamar itu punya kisaran gaji senilai tersebut diluar sana.

Dengan begitu anda juga bisa bertanya tentang keterampilan dan pengalaman apa yang membedakan calon pekerja dengan gaji 4 juta dan calon pekerja seperti apa yang nantinya akan dapat gaji 5 juta.

Normalnya pihak dari perusahaan akan menjelaskan secara singkat bagaimana sistem kompensasi mereka untuk peran dari posisi si pelamar tersebut.

Penjelasan yang mungkin muncul bisa jadi seorang kandidat calon pekerja yang bisa dapat gaji diatas 5 juta biasanya pernah memiliki pengalaman kerja tertentu di bidangnya, atau mungkin pernah mengatur dan mengelola sejumlah orang tertentu, atau mungkin juga pernah memimpin proyek tertentu sampai berhasil.

Dari situ jika anda memang benar punya basic keterampilan yang dibutuhkan maka akan bisa menggunakan informasi tersebut untuk kemudian membentuk keterampilan dan pencapaian yang bisa anda uraikan pada pewawancara, jangan mencoba mengarang sesuatu yang tidak anda kuasai.

Kualitas – kualitas dari pencapaian yang pernah anda lakukan akan bisa membantu membangun diri sendiri dan memberikan citra menjadi salah satu kandidat yang dipandang.

Tapi jika memang anda tidak punya pencapaian tersebut, mohon untuk sadar diri dan tidak membesar-besarkan sesuatu karena nanti akan berefek pada kualitas kerja anda. Disisi lain juga pewawancara akan tau apa yang anda katakan benar atau tidak karena sudah sering mereka bertemu dan berbicara banyak orang.

Anda juga dapat merangkai argumen dengan menggunakan kata-kata literal yang di sampaikan oleh pewawancara tentang kenapa Anda berhak mendapatkan lebih banyak gaji dari yang sudah ditawarkan.
 

Di Akhir Wawancara Kerja Soal Berapa Gaji Nya

Kemudian jika anda sudah hampir mendekati akhir wawancara, kemungkinan besar akan ada penawaran secara lisan tentang gaji, entah itu ditawarkan atau mungkin anda ditanya tentang berapa besaran gaji yang diminta.

Anda harus bisa memikirkan bagaimana caranya memenuhi ekspektasi kandidat dengan bayaran tinggi, itu hal normal tapi jangan keterlaluan, anda harus membalas tawaran tersebut dengan sebuah nominal yang anda inginkan dari informasi range gaji yang sudah didapatkan tadi.

Teknik nya yaitu nominal gaji yang bisa anda capai dengan mendorong potensi kerja nanti jika memang sudah diterima, dan diukur secara pribadi kenapa anda berhak menerima sejumlah uang tersebut.

Anda bisa bertanya lagi tentang “apakah nominal tersebut terlalu tinggi atau terlalu rendah ?” sebaiknya juga jangan setelah menyebutkan gaji lalu diam, kemungkinan diterima anda akan sangat kecil.

Permasalahannya mungkin bagaimana jika dalam sebuah lamaran, anda tidak mengetahui kisaran gaji yang biasa ditawarkan oleh perusahaan tersebut ? maka sebaiknya anda tanyakan langsung kepada perekrut mengenai kisaran gaji tersebut.

Bagaimanapun ada juga undang-undang transparansi gaji yang baru, banyak perusahaan berbagi kisaran gaji dengan kandidat pelamarnya. Jika perusahaan itu resmi dan secara real membuka lowongan kerja baru, pasti akan disampaikan langsung range gaji awal nya.

Dengan begini akan terjadi komunikasi 2 arah antara pelamar dan perekrut dimana anda sebagai pelamar akan terlihat sebagai pribadi yang kritis dan ingin tahu informasi yang valid.

Itu bagus, kemudian tentang kemungkinan diterima dan ditolak, ya itu pastinya adalah kebijakan dari perekrut. Bisa jadi ada kandidat yang lebih mumpuni. Jika anda memang sudah memiliki semua kebutuhan keterampilan kerja seharusnya akan masuk ke wawancara terakhir atau seleksi terakhir. Disitu nasib anda lah yang akan menentukan.

Beberapa perusahaan memang hanya mencantumkan kisaran gaji yang tinggi saja. Maka anda harus aktif bertanya tentang permintaan kemampuan atau skill apa saja yang menempatkan kandidat bisa berada di posisi teratas.

Semisal ada informasi tentang posisi teratas hanya untuk pelamar dengan pengalaman puluhan tahun, atau tingkat senior yang belum dimiliki pelamar.

Anda harus tau pasti apakah sudah memenuhi kriteria atau belum. Jika belum maka tanyakanlah tingkat gaji rata-rata yang diharapkan, dan kebutuhan kemampuan apa yang membantu kandidat pelamar bisa memenuhi syarat. Jadi intinya anda harus terlihat betul antusias dengan pekerjaan tersebut.

Posting Komentar