Tantangan Usaha Bisnis di Tahun 2024 Yang Mudah Sekali Berganti Trend

Daftar Isi

Memutaruang.com – Terlihat jelas di tahun ini 2024 ada banyak jenis bisnis baru ataupun updater dari versi bisnis lama yang dapat dijalankan untuk meraih penghasilan tambahan yang sedang dilakukan banyak orang.

Di tahun ini menilik kesempatan mendapatkan penghasilan sampingan menjadi hal penting bagi hampir sebagian orang yang sedang berada ramai, alasannya sih sederhana saja seperti, susahnya mencari pekerjaan, butuh uang tambahan ataupun memang berniat menekuni bisnis.

Contoh umum yang berbasis Bisnis online misalnya freelancer, membuka toko online, atau menjadi penulis lepas jadi pilihan populer yang sekarang sudah banyak yang menekuni. Banyak yang berhasil dan juga tidak sedikit yang gagal.

Beralih ke contoh bidang bisnis jasa seperti layanan perawatan tubuh dan kecantikan, layanan pembersihan apapun itu sub bidang nya atau jasa konsultasi dalam bidang yang dikuasai juga sekarang sudah semakin banyak bermunculan. Entah itu berupa PT ataupun cv perseorangan.



Kalau mau bahas tentang kesempatan di bisnis kuliner seperti usaha makanan kekinian atau minuman yang jenis juga bisa menjadi pilihan menarik, tentu sekarang sudah banyak yang menjalaninya juga.

Tapi bab bisnis kuliner ini tidak ada selesainya, selalu ada ide baru yang bisa dicoba, perubahan kondisi lokasi pun ternyata juga berefek ke sub bisnis ini. Seperti mengharuskan untuk pindah tempat yang baru ataupun harus merubah ke menu yang baru, udah seperti tidak ada ujung nya.

Tantangan Usaha Bisnis di Tahun 2024

Kemudian mungkin sesuai judul yang akan dibahas yaitu tentang tantangannya yang, mungkin hampir sama dengan tahun lalu tetapi masa dari trend dan variasinya sangat dituntut untuk mengikuti minat dari pembeli.

1. Fluktuasi Pasar

Paling terlihat yaitu fluktuasi pasar apalagi ini ditahun politik, arah hingga tuntutan sebuah usaha atau bisnis bisa langsung berubah dalam kurun waktu beberapa bulan saja. Jadi ketika ada tuntutan sebuah trobosan atau perubahan kebijakan keputusan dari pemerintahan, mungkin saja perubahan trend bisnis bisa langsung terjadi.

2. Daya Beli Konsumen

Berdasarkan daya beli konsumen juga terlihat menurun, kalau kalimat mudahnya mungkin banyak orang yang mulai hemat dan irit soal keuangan. Jadi dalam persaingan harga juga harus diperhatikan dengan benar-benar cermat. Perbedaan seribu-duaribu juga sangat dilihat oleh konsumen.

3. Orientasi Kualitas

Memang daya beli dari masyarakan sedang menurun, tidak bisa disangkal. Tapi ternyata sangat terlihat kalau orientasi di kualitas justru mengalami kenaikan.

Jadi masyarakat sekarang itu sangat memperhitungkan harga dari barang atau jasa yang umum di tawarkan, tapi tentang sebuah barang atau jasa yang berkualitas, mereka tidak masalah mengeluarkan dana yang lebih besar.

4. Perubahan Minat Konsumen yang Cepat

Trend dari minat ke sebuah produk usaha sekarang ini sangat amat cepat sekali berubah, contohnya saja seperti usaha minuman teh yang hipe dalam beberapa bulan saja. Terlihat hanya 3 bulan hype nya, setelah itu langsung menurun seperti dagangan yang biasa. Terlebih lagi ada perubahan musim, yang sangat berpengaruh dengan trend penjualannya.

Kemudian misalnya usaha dan bisnis warung kopi, ternyata yang sangat dicari bukan tentang rasa dan nikmat kopi nya saja, atau harganya yang standar umum hampir sama. Para konsumen justru lebih menginginkan tempat yang asik dan nyaman untuk nongkrong ngobrol daripada harus membahas harga yang mahal atau murah.

5. Strategi Berganda

Yap, terkait perubahan perilaku konsumen akibat situasi politik yang dinamis ataupun karena minat ingin mencoba saat kondisi daya beli menurun, para pelaku usaha dan bisnis ternyata sekarang dituntut untuk punya strategi bisnis yang adaptif dan responsif terhadap perubahan yang mungkin terjadi.

Strategi berganda, maksudnya itu rencana pertama sudah pasti kemungkinan gagal yang besar jika tanpa pengalaman matang berbisnis sebelumnya. Jadi memang harus mempersiapkan rencana berlapis apabila rencana pertama, kedua dan ketika mengalami kemungkinan gagal yang tinggi.

Ya itulah dunia bisnis dan usaha, pelaku usaha harus selalu tetap waspada mengamati dan menyimak dari perubahan minat pembeli yang bisa berganti tiba-tiba, wajib untuk fleksibel mengikuti perubahan metode, entah itu pelayanan ataupun pembayaran.

6. Pertimbangan Keuntungan dan Gaji Karyawan

Dari dulu antara keuntungan dan gaji dari karyawan sudah sepatutnya menjadi bahan pikiran dari pelaku usaha atau bisnis. Tapi ternyata di tahun 2024 bab ini sangat chaos ya, sangat susah mendapatkan marginnya.

Penyebabnya sederhana, tenaga kerja ingin mendapatkan gaji yang lebih dari tahun sebelumnya, tetapi margin keuntungan harus ditekan karena persaingan harga. Apalagi standar gaji awal yang di inginkan oleh tenaga baru juga sudah naik semakin tinggi.

Untuk bisnis yang sudah berjalan tentu punya variabel pertimbangannya sendiri tentang perilaku konsumen, dan itupun masih bisa mengalami kerugian besar.

Apalagi jika yang dibahas adalah bisnis yang baru mulai, jujur saja tanpa backing modal 3x lipat dari modal utama pastinya akan sangat berat dan bikin pusing. Terutama ketika menghadapi perubahan trend yang tiba-tiba, artinya juga pasti butuh dana lagi untuk merubah sesuatu bagian dari bisnis yang sedang dijalankan.

7. Promosi Tidak Boleh Biasa Saja

Tahun ini untuk promosi lebih mengarah ke media digital ya, dan itu juga harus sangat kontinuitas dan terus menerus. Artinya kebutuhan dana untuk promosi juga harus lebih besar.

Untuk mengatasinya mungkin dengan promosi yang tidak biasa, harus dengan inovasi baru sehingga bagian yang ditarget yaitu bagaimana konsumen bisa dengan mudah mengenali produk bisnis daripada menarget lebih sering terlihat oleh konsumen.