Kapan dan Bagaimana Mempersiapkan Dana Untuk PerNikahan
Daftar Isi
Kenapa harus secepat itu ? mungkin begitu kan pertanyaannya. Mengingat kalau antara rumah dan menikah itu umumnya lebih banyak orang yang menikah dulu baru berencana untuk beli rumah sendiri, jadi sebaiknya mempersiapkan dana nikahan itu yang pertama dipikirkan.
Memang, seorang laki-laki tidak tau kapan dan diumur berapa akan bisa melangsungkan pernikahan, dan tergantung jodohya juga, tetapi mau kapanpun itu pernikahannya jelas dana yang akan digunakan tidak mungkin muncul secara instant Kecuali dibiayai orang tua.
Dari sini mau bagaimanapun nanti soal kesiapan dananya, sudah dipastikan kalau pihak laki laki yang harus dominan mengusahakannya.
Cara Mempersiapkan Uang Untuk Dana Nikah
Maka dari itu, memutaruang.com ada nih beberapa tips yang bisa dibagikan berdasarkan pengalaman sendiri juga bagaimana sebaiknya menyiapkan dana yang nanti ditujukan untuk biaya pernikahan.1. Mulai Menabung Ketika Menghasilkan Uang
Kapan mulai mempersiapkannya ? ya tentu saja ketika anda sudah mulai menghasilkan uang, dari situ mulailah menabung untuk mengumpulkan dana yang akan digunakan untuk menikah. Tidak perlu langsung terpatok dengan nominal target.Kalau memang ada nominal target itu sangat bagus, tapi disarankan untuk mempersiapkannya saja. Mulailah menabung dari beberapa ratus ribu atau mungkin seperempat dari penghasilan yang didapatkan. Entah itu anda bekerja atau wirausaha, sama saja, mulailah menabung untuk hal ini.
2. Persiapkan Rekening Terpisah
Kemudian menurut memutaruang.com, membuat rekening di bank terpisah itu sangat penting ya. Permasalahannya kalau jadi satu dengan rekening harian atau rekening menyimpan gaji pasti nanti akan tidak sengaja digunakan untuk kebutuhan.Jadi sebaiknya buat satu rekening sendiri, bank apapun itu terserah anda, yang jelas tujuan menabung direkening tersebut adalah untuk keperluan di masa mendatang, salah satunya yaitu untuk biaya menikah. Kalaupun nantinya jadi tabungan untuk membeli rumah juga tidak masalah.
3. Jangan Boros dan Foya-Foya
Ketika anda bisa menghasilkan uang, pasti akan ada rasa hati untuk bersenang-senang dengan uang tersebut. Tidak salah memang, tapi kalau untuk hiburan lebih baik juga dibatasi jangan sampai masuk ke tindakan boros dan foya-foya.Kecuali anda punya warisan yang istimewa maka itu hak anda bebas mau diapakan uang yang dihasilkan, sudah pasti biaya nikah dan beli rumah bukan jadi sebuah masalah.
Tapi untuk anda yang berjuang diatas kaki sendiri hindarilah pola hidup yang boros dan lebih banyak menyimpan uang nya.
4. Cari Penghasilan Tambahan dari Hobi
Anggap saja anda sudah punya sumber penghasilan dan bisa menabung tiap bulannya, berapapun jumlahnya. Tapi tidak ada salahnya juga jika mengupayakan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari aktifitas kegiatan apa yang anda sukai.Misalnya ada hasil tambahan ya itu bisa jadi pemasukan untuk mempercepat pengumpulan dana untuk nikah, dan semisal belum ada hasilnya pun kegiatan yang dilakukan bisa untuk menyalurkan hobi serta minat anda.
5. Perkirakan Nominal yang Dibutuhkan
Sembari berjalan menabung rutin, anda juga harus memperkirakan nominal yang dibutuhkan nantinya untuk biaya melangsungkan pernikahan secara komplit. Berapa nominalnya mungkin sekitar 150juta hingga 200juta, itupun sudah sangat mewah sekali.Seharusnya nikah itu jadi kewajiban dan bukan sebuah rencana yang memberatkan, maka dari itu jangan terlalu terpatok dengan berapa nilai uang yang harus terkumpul.
Kalau anda memang butuh target yang terlihat, ya persiapkan saja sekitar 80juta untuk target 5 tahun kedepan. Pasti sulit ya, jelas dong, maka dari itu cek point berikutnya.
6. Berdoa Ada Rejeki yang Tidak Disangka
Mempersiapkan dana untuk menikah mirip dengan mempersiapkan dana untuk membeli rumah, kalau dihitung dari kemampuan diri anda sendiri sekarang pastilah tidak akan mampu walaupun diukur untu 5-10tahun kedepan.Maka dari itu setiap orang butuh bab dukungan spiritual, dengan berdoa sembari beribadah meminta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga ada rejeki yang datang dari arah yang tidak disangka-sangka.
Lebih jelasnya seperti ini, menikah itu kan menjadi kewajiban dalam menjalankan ibadah dalam agama dan memang diperintahkan oleh Tuhan YME untuk membangun sebuah keluarga.
Maka dari itu karena sudah diperintahkan ya kita yakin saja nanti ada rejekinya, sembari mengumpulkan sedikit demi sedikit. Kalau berpikir tentang rejeki ketika nanti sudah dekat dengan waktunya, itu namanya menyepelekan tanpa berusaha. Jadi menabunglah saja berapapun jumlahnya.
7. Rencanakan Pernikahan Dengan Paket Resepsi
Pengalaman dari memutaruang.com dalam melangsungkan pernikahan yang full time sehari semalam dan semua diurus terpisah memang kelihatan menyenangkan karena banyak orang yang datang, tapi ternyata mengeluarkan biaya banyak dan itupun sudah dapat tambahan uang dari beberapa pihak.Jadi ketika artikel ini dibuat, melangsungkan pernikahan secara paket resepsi seperti yang banyak anda lihat di pernikahan konsep dalam gedung atau wedding package di tempat restoran dengan tenggat waktu beberapa jam saja itu justru terhitung lebih murah dan lebih praktis.
Tidak perlu menarget harus banyak orang yang datang, yang penting orang-orang yang menurut anda harus tau tentang pernikahan anda sudah datang. Semisal dari keluarga inti dan teman dekat saja. Menghemat itu penting, sekali lagi kecuali dana dari pihak orang tua sangat besar ya bebas-bebas saja.
8. Kebutuhan Hidup Setelah Menikah Lebih Besar
Poin ini sebagai pengingat saja ya kalau memang biaya yang dibutuhkan untuk hidup itu lebih berat dan lebih besar berkepanjangan dibandingkan dengan biaya untuk acara nikahan, jadi untuk saran saja sederhanakan proses nikahnnya yang penting aman buat hidup kedepannya.9. Pandangan Soal Dana dari Orang Tua Wali
Sebagai orang tua pasti akan mengusahakan dana untuk anaknya melangsungkan pernikahan ya, itu sudah pasti. Tapi janganlah terlalu bersandar kepada hal itu. Karena itu memutaruang.com membuat point pertama adalah menabung.Berapapun nilai uang yang dimiliki dari menabung di waktu dekat dengan masa pernikahan nanti, yang jelas anda sudah punya pegangan sendiri. Jadi tidak sepenuhnya tergantung dari uang orang tua.
Semisal nantinya orang tua memutuskan untuk menggunakan uang mereka saja, ya itu sangat bagus jadi uang yang anda siapkan bisa untuk kebutuhan setelah menikah. Kalaupun dari orang tua ternyata tidak banyak, ya setidaknya anda sudah punya uang dari menabung tadi.
Mempersiapkan uang untuk dana pernikahan memang tidak terlepas dari bab rejeki yang kita tidak tau bagaimana kedepannya. Tapi menabung dari awal menghasilkan uang adalah tanda kalau anda juga berusaha dan beriktiar.
Apalagi bisa menabung bersama dengan pasangan pasti akan lebih menyenangkan. Berapapun hasilnya nanti, dan bagaimana sumber dana lainnya pasti ada jalan ketika sudah dekat dengan waktunya, jadi yakin saja dan tetap berusaha mempersiapkannya.
Posting Komentar