Jenis - Jenis dan Bagaimana Cara Membeli Obligasi untuk Menjadi Instrumen Investasi

Daftar Isi
MemutarUang.com – Istilah Obligasi pastinya sudah sering diperdengarkan pada ranah dunia keuangan dan juga instrumen ini termasuk dalam jenis investasi jangka panjang yang banyak direkomendasikan.

Obligasi atau yang juga disebut dengan Bond bisa dideskripsikan sebagai instrumen utang jangka panjang yang nantinya akan dibayar kembali oleh perusahaan yang menerbitkan obligasi tersebut pada saat jatuh tempo dengan bunga yang tetap.

MemutarUang akan membahas tentang jenis investasi tersebut, bagaimana cara membeli obligasi serta langkah-langkah yang bisa dilakukan.

Pengertian Apa Itu Obligasi

Pengertian obligasi menurut yang tercantum pada Manajemen Investasi dan Teori Portofolio (2022) adalah sebuah surat pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi dengan janji untuk membayar kembali kupon pokok dan bunga pada tanggal jatuh tempo pembayaran.

Obligasi ini tidak sama dengan saham, kalau saham akan memberikan kepemilikan kepada pemegangnya sesuai jumlah dari berapa besar yang dimiliki. 

Tetapi untuk obligasi bisa disebut sebagai jenis pinjaman yang pemegang berikan kepada perusahaan. Jadi pemberi pinjaman tidak akan memiliki bagian dari perusahaan tersebut.

Jenis - Jenis dan Bagaimana Cara Membeli Obligasi untuk Menjadi Instrumen Investasi

Obligasi secara umum memiliki jangka waktu yang berbeda-beda dan ditetapkan oleh masing-masing perusahaan yang menerbitkannya.

Jika melihat tentang perjanjian umumnya maka obligasi yang banyak ditemui akan memberikan bunga yang besarnya tetap, jadi obligasi ini juga dikenal sebagai aset pendapatan tetap (fixed income asset).

Meskipun begitu ada juga jenis obligasi yang memang secara perjanjiannya membayar bunga mengambang dan ada juga yang tidak membayar bunga. Tergantung bagaimana perusahaan yang menerbitkannya, jadi harus dicek terlebih dahulu.

Jenis - jenis Obligasi

Selanjutnya anda harus tau beberapa jenis obligasi yang ada berdasarkan institusi yang menerbitkannya. Sumber infromasinya didapat dari buku Portofolio dan Analisis Investasi Pendekatan Modul Edisi 2 (2022) oleh Prof. Jogiyanto Hartono, Ph.D., MBA, CA.

1. Obligasi Pemerintah (Goverment Bond)

Obligasi Pemerintah atau Goverment Bond diterbitkan oleh pemerintah Indonesia. Obligasi ini bisa berupa Surat Utang Negara (SUN), Negara Ritel Indonesia (ORI), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel.

2. Obligasi Municipal (Monicipal Bond)

Kemudian ada Obligasi Municipal atau Monicipal Bond yang merupakan jenis obligasi dimana dikeluarkan oleh pemerintah daerah, seperti misalnya obligasi yang diterbitkanoleh pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten.

Obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah daerah biasanya digunakan untuk pembiayaan modal pembangunan seperti pembangunan fasilitas umum, jalan raya, rumah sakit umum, dan lain sebagainya.

3. Obligasi Korporasi (Corporate Bond)

Ada juga Obligasi Korporasi atau Corporate Bond yaitu jenis Obligasi korporasi yang merupakan surat utang jangka panjang dimana dikeluarkan oleh perusahaan swasta.

Contoh dari Obligasi korporasi misalnya yaitu obligasi termin (term bond), obligasi seri (serial bond), atau surat obligasi hasil dari kombinasi keduanya.

Bagaimana Cara Membeli Obligasi ?

Apabila anda minat dan tertarik untuk membeli obligasi, memutaruang akan menjelaskan beberapa tahapan yang umumnya bisa dilakukan untuk berinvestasi dengan obligasi.

1. Pelajari Produk Obligasi yang Dipilih

Langkah pertama sebelum mulai berinvestasi obligasi tentu saja harus mempelajari serta memahami perihal produk obligasi yang akan dipilih secara dalam. 

Yang harus anda pelajari yaitu seperti apa bentuk investasinya, kemudian tentang risiko yang dapat muncul, hingga potensi keuntungannya.

Tujuan dari mempelajari dan memahami instrumen investasi tersebut tentunya akan memudahkan anda sebagai investor mendapatkan manfaat sesuai dengan yang direncanakan.

2. Memilih Perusahaan Sekuritas

Selanjutnya setelah anda menentukan jenis obligasi yang apa akan dipilih untuk investasi, makan langkah berikutnya yaitu harus memilih perusahaan sekuritas yang menangani penjualan dan pembelian obligasi.

Pemiliha perusahaan ini tidak boleh sembarangan, harus memiliki reputasi terpercaya dengan pengalaman, tim yang solid, dan nilai obligasi yang kompetitif. Di poin ini anda sangat disarankan untuk mendapatkan masukan dari orang yang sudah berpengalaman.

3. Membuat Rekening di Perusahaan

Berikutnya anda harus membuka rekening di perusahaan tersebut. Dari sini anda sebagai calon investor akan bisa mencari informasi lebih detail tentang bagaimana sistem investasi yang dipilih seperti jangka waktu, dan lain sebagainya. Secara umum akan dijelaskan, tapi anda berhak untuk mencari informasi yang dibutuhkan.

4. Bertransaksi

Setelah semua tahapan tadi sudah anda lakukan, dan sudah tahu pasti apa jenis obligasi yang ingin dibeli, kemudian anda bisa memberikan amanat pembelian trader atau broker obligasi yang dipilih.

Setelah anda mengajukan amanat pembelian, maka harus segera lakukan pembayaran agar tidak dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran. 

Proses bagaimana pembayaran pembelian obligasi sekarang bisa dilakukan dengan mudah yaitu langsung transfer ke perusahan sekuritas.

Apabila pembayaran telah selesai, maka anda tinggal tunggu saja proses administrasi atas transaksi tersebut. 

Obligasi yang sudah dibeli akan muncul dan tercantum pada rekening perusahaan sekuritas yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Selain anda sudah bisa memantau perkembangan obligasi tersebut, maka sebagai pemegang obligasi, anda juga dapat menjual obligasi tersebut di pasar sekunder sesuai dengan nilai pasar atau harga sebelum obligasi jatuh tempo apabila butuh dana yang mendesak.

Posting Komentar