Anda Ingin Melunasi Utang Tapi Tidak Punya Uang ? Coba Baca Solusi Berikut Ini !

Daftar Isi
MemutarUang.com - Apakah saat ini anda ingin melunasi utang tapi tidak punya uang? Kalau memang iya, berikut ini memutar uang sudah mengulas bagaimana cara yang bisa anda coba tentang langkah-langkah untuk bisa melunasi utang ketika sedang tidak ada dana yang dipegang.

Untuk bisa mengusahakan membayar hutang yang sudah menumpuk, sangat penting untuk melakukan pengamatan terhadap cash flow pribadi penting untuk dilakukan agar bisa di cek mana penyebab hutang tersebut.

Anda juga harus menjadikan Pembayaran utang menjadi sebagai prioritas utama agar tidak memunculkan masalah serius dalam siklus keuangan yang nantinya dapat berujung pada kebangkrutan karena besarnya utang yang ditanggung.

Berusahalah dengan serius untuk membayar Utang yang menumpuk satu per satu dan sesuai ketentuan yang telah disepakati dengan debitur, jangan lupa juga bernegosiasi dengan debitur serta mencari masukan dari orang yang paham soal pelunasan hutang.

Jika Anda Ingin Melunasi Utang Tapi Tidak Punya Uang

Jika Anda Ingin Melunasi Utang Tapi Tidak Punya Uang, pertama harus diketahui bahwa utang dibagi menjadi dua, yaitu hutang bijak dan hutang yang tidak bijak .

Hutang bijak yaitu jenis pinjaman yang digunakan untuk kebutuhan investasi, sedangkan utang yang tidak bijak yaitu jenis pinjaman yang digunakan untuk hal-hal konsumtif seperti beli hp, beli tas atau buat liburan terus.

Jika Anda Ingin Melunasi Utang Tapi Tidak Punya Uang

Utang Yang Menjadi Prioritas Untuk Dilunasi

Langkah yang tepat yaitu harus memilih Utang yang menjadi prioritas untuk dilunasi, jenis hutang yang dimaksud adalah yang tidak menghasilkan keuntungan atau utang konsumtif. Misalnya seperti utang kredit atau paylater yang belum terbayar dan sebagainya.

Apabila anda berniat ingin melunasi utang tapi ternyata sedang tidak punya uang di tabungan atau yang sedang dipegang, maka yang harus prioritas utama anda adalah mengumpulkan uang terlebih dahulu.

Secara normalnya anda harus mencari pekerjaan yang menghasilkan gaji tetap agar bisa mencicil hutang tersebut atau dengan langkah tercepat yaitu menjual barang-barang berharga seperti aset yang ada agar bisa mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk membayar utang, jadi meskipun penghasilan kecil tetapi semua hutang sudah lunas.

Jika kamu punya emas dalam bentuk apapun, sebaiknya jual barang tersebut atau gadaikan untuk mendapatkan dana pinjaman untuk melunasi utang konsumtif. Memang punya hutang lagi, tapi tujuannya untuk menghilangkan hutang yang tersebar.

Disarankan untuk mencari pemasukan tambahan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, mungkin sebagai penulis konten lepas atau jasa membuat sesuatu.

Ada 2 Metode Untuk Melunasi Utang

Membiarkan hutang berjalan pastinya akan memunculkan masalah keuangan. Jika anda memang berniat ingin melunasi utang tersebut tetapi ada dalam kondisi tidak punya uang, maka diperlukan satu dari dua metode yang tepat melakukannya.

Untuk hutang yang sudah menumpuk ada dua metode pembayaran utang yang bisa dilakukan yaitu debt snowball dan debt avalanche.

Debt Snowball

Debt snowball adalah cara atau metode untuk membayar utang berdasarkan nominalnya. Maksudnya yaitu hutang dengan nilai terbesar, itu yang harus dilunasi terlebih dahulu.

Metode debt snowball untuk membayar hutang bisa digunakan untuk debitur yang memiliki utang dengan bunga kecil dan pemasukan yang tidak tetap. Jadi hutang dengan jumlah yang paling besar bisa dilunasi secara bertahap.

Debt Avalanche

Kemudian debt avalanche yaitu anda harus mengatur pembayaran utang berdasarkan nilai suku bunga per bulannya. Proses untuk pembayaran hutang atau pelunasan tersebut dilakukan bareng dengan jumlah pembayaran minimum tiap bulannya.

Metode membayar hutang Debt avalanche bisa pakai untuk debitur yang bisa memiliki bunga bernilai tinggi tapi memiliki penghasilan tetap per bulan. Jadi debitur memang sudah yakin dapat melunasi utang Dengan disiplin dalam melakukan pembayaran menggunakan gaji yang dimiliki.

Langkah dan Cara Melunasi Utang yang Menumpuk

Berdasarkan dari dua metode yang ada untuk melunasi utang yang menumpuk, maka bisa dijabarkan tentang langkah-langkahnya. Ada beberapa step-by-step cara melunasi utang yang bisa dilakukan dengan melakukan hal berikut :

Langkah dan Cara Melunasi Utang yang Menumpuk

1. Cari Pekerjaan dengan Pendapatan Tetap

Cara untuk melunasi hutang yang terbaik yaitu dengan mencari pekerjaan dengan pendapatan tetap. Dengan begitu Anda akan bisa lebih mudah mengatur anggaran kebutuhan kehidupan sehari-hari dan mencicil membayar utang secara kontinue.

2. Mengurutkan Utang Sesuai Nilai Terberat

Bukan utang dengan nilai terbesar ya, tapi yang nilainya terberat. Maksudnya disini yaitu mengurutkan utang sesuai urgensi. Urutkan sesuai nominal dan periode jatuh tempo masing-masing. Sebisa mungkin anda harus mengurutkannya dari yang paling atas yaitu sesuai dengan kebutuhan paling mendesak terlebih dahulu.

3. Membayar Utang Mulai dari Urutan yang Dibuat

Apabila anda sudah mengurutkan utang yang dimiliki sesuai dengan urgensi, maka langkah berikutnya tentu dengan membayar utang tersebut berdasarkan urutan yang sudah dibuat. Pada kondisi seperti ini maka lebih tepat menggunakan metode debt snowball.

Metode debt avalanche juga bisa digunakan, tapi lebih ke dalam jumlah sedikit di berbagai sisi. Memang kedua metode bisa digunakan, tapi sangat disarankan untuk memperioritaskan utang yang paling dekat jatuh temponya dan besar nominalnya perlu diprioritaskan terlebih dahulu.

4. Mencari Pendapatan Tambahan

Setelah punya pendapatan tetap, untuk meringankan permasalahan hutang yaitu harus dengan mencari sumber pendapatan tambahan darikeahlian lain yang anda miliki.

MemutarUang tidak bisa menyarankan apapun bentuk pekerjaannya, tergantung dari ketertarikan apa yang anda miliki, penting intinya bisa menghasilkan uang.

5. Harus Mengurangi Pengeluaran

Sebelum semua hutang lunas, maka anda diwajibkan untuk melakoni gaya hidup hemat. Tujuannya jelas agar bisa membantu melunasi utang serta membuat anda terhindar dari utang itu sendiri nantinya.

Mungkin memang akan mendapatkan beberapa sisa uang yang didapatkan dari menghemat pengeluaran, tapi tetap saja bisa dijadikan tabungan yang dapat membantu pelunasan utang secara rutin.

6. Cek, Hitung dan Catat Aset Yang Anda Miliki

Sebagai saran saja, jika terasa hutang sudah sangat mengganggu perjalanan hidup anda. Coba untuk Cek Menghitung dan mencatat aset yang Anda miliki, menjual aset bisa menjadi opsi untuk melunasi hutang lebih cepat. Dengan catatan yang penting ada tempat pulang dan juga bisa hidup tenang tanpa utang.

7. Membayar Utang Sebelum Jatuh Tempo

Langkah yang harus dilakukan juga tentunya sebaiknya membayar hutang sebelum jatuh tempo agar tidak terkena bunga yang lebih tinggi, inilah alasan mengapa pembayaran utang perlu dilakukan berdasarkan urgensi.

Jika punya simpanan Dana darurat untuk pembayaran utang ini sangat bagus demi kelancaran prosesnya, jika tidak ada ya menjual atau menggadaikan barang berharga di lembaga pergadaian resmi bisa menjadi pertimbangan anda.

8. Meminimalkan Untuk Berutang Lagi

Jika hutang anda semuanya sudah lunas atau tinggal hutang yang ringan, maka sebelum membuat utang baru, Anda harus mempertimbangkannya dengan matang. Jika bisa ya hindari membuat utang baru untuk keinginan yang kurang penting.

Sebagai penutup, Secara garis besar itulah beberapa cara dan langkah yang bisa ditempuh untuk melunasi utang yang sudah menumpuk jika berada dalam kondisi sedang tidak punya. Sangat berat memang, tapi untuk hidup tenang memang butuh perjuangan ekstra mengingat bagaimana pernah senang ketika mengajukan hutang yang lalu.

Anda harus berusahan mendapatkan pekerjaan yang punya gaji tetap terlebih dahulu, jadi antara kebutuhan dan membayar hutang bisa berjalan bersama walaupun harus menekan gaya hidup, Jika memang tidak ada kebutuhan mendesak, maka lebih baik uang yang ada disimpan untuk melunasi utang.

Jadi sebaiknya menimang dan menimbang terlebih dahulu dalam berutang, apakah hutang tersebut untuk memenuhi kebutuhan yang produktif atau hanya bab konsumtif saja. Kemudian juga pertimbangkan kemampuan membayar bulanannya sehingga tidak berat saat melunasinya nanti. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar